Sabtu, 22 Oktober 2011

UTP (Unshielded Twisted Pair)

UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), dalam pemasangan UTP yang paling penting adalah kabel urutan 1,2,3,6, sedangkan 4,5,7,8 tidak dipergunakan untuk transfer data.
Untuk pemasangan kabel UTP terdiri dari 2 cara yaitu straight through dan cross over



STRAIGHT THROUGH

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar T568B (yang paling banyak dipergunakan) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar T568A sebagai berikut:


Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router



CROSS OVER

Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.


Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
Menghubungkan 2 buah hub
Menghubungkan switch dengan hub
Menghubungkan komputer dengan router


*walaupun banyak yang mengatakan bahwa "perbedaan warna kabel tidaklah berpengaruh asalkan urutan kabel sama" sebenarnya adalah kesalahan besar ,, karena luas penampang dan persentase tembaga pada setiap kabel  kabel berbeda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar